Friday, May 10, 2013

Dendam Antar Dusun di Kediri, Seorang Luka Bacok Serius Di Punggung Dan Kepala

KEDIRI – Gara-gara tersinggung dengang kata-kata kotor saat melintas bersepeda motor, seorang pemuda terpakasa harus dilarikan ke Unit Darurat Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kabupaten Kediri. Pasalnya pemuda tersebut menderita luka bacok cukup parah dibagian punggung dan kepalanya.
 
Kejadian tersebut menimpa Andrianto (25) warga Dusun Bajulan, Desa Ngampel, Kecamatan papar, Kabupaten Kediri pada Kamis, (9/8) malam. saat itu sekitar pukul 22.30 wib, Andrianto beserta Nugroho (17) hendak pergi kewarung ke dusun Bajulan. Setiba di perempatan dusun Ngemplak, Desa Ngampel dirinya berhenti etelah salah seorang pemuda dari kawanan pemuda dusun tersebut berkata-kata kotor padanya. Tanpa sadar akan mendapat penganiayaan, Andrianto turun dari sepeda motor.
 
Setelah turun sekawanan pemuda tersebut langsung menghajarnya, sementara Nugroho yang ketakutan langsung tancap gas melarikan diri. Andrianto yang sendiri terus saja dihajar kawanan pemuda tersebut, setelah tidak berdaya, bukannya dibiarkan, Andrianto malah mendapat sabetan celurit dibagian punggung dan kepala sebelah kanan.
 
Mellihat korbannya terkapar, kawanan pemuda itu baru meninggalkan Andrianto. Anekhnya, kejadian penegrooyokan ersebut berada beberapa puluh meter dari rumah mertua Andrianto. Namun keberingasan kawanan pemuda itu membuat warga tidak berani menolongnya. Baru setelah kawanan pemuda itu kabur, warga sekitar memberikan pertolongan padanya.
 
Andrianto kemudian dilarikan ke RSUD Kabupaten Kediri, malam itu juga guna mendapatkan perawatan medis. Tim doter RSUD baru mengoperasi luka Andrianto sekitar pukul 10.00 hingga pukul 13.00 wib. hingga kini Andrianto masih diruangan operasi karena kondisinya belum siuman.
 
Eka Sulistiani (24) Istri Andrianto mengatakan, kajdian pengeroyokan yang menimpa suaminya itu diketahui oleh keluarganya setelah kawanan pemuda dusun yang mengeroyoknya kabur. Istri Andrianto mengatakan, Andrianto dengan pemuda dusun itu sebenarnya tidak pernah ada permasalahan. Pasalnya, andrianto yang erasal dari dusun… menikah dengan dirinya yang berada didusun itu.
 
Namun menurut cerita Eka, kedua dusun itu memang sering terliat pertengkaran. Namun pengakuannya, suainya tidak pernah terlibat dalam pertengkaran antar pemuda dua dusun itu. “Setahu saya suami saya tidak pernah terlibat tawuran dengan pemuda dusun Ngemplak Kalau perkelahian antar dua dusun itu memang sering terjadi, tapi suami saya tidak pernah ikut-ikutan,” jelasnya. Jum’at, (10/5)
 
Sementara Kapolsek Papar AKP Imam Suroso mengatakan, kasus pengeroyokan tersebut masih dalam penanganan pihak Kepolisian. Kapolsek menyatakan, dikedua dusun tersebut memang sering terjadi perkelahian. Menurut Kapolsek, acapkali pemuda kedua dusun itu didamaikan, tidak lama berselang terulang kembali kejadian tawuran.
 
Kapolsek menyatakan, pihaknya akan menangani dengan serius persoalan itu. Kapolsek menyatakan akan mengumpulkan seluruh tokoh masyarakat kedua dusun tersebut untuk menyelesaikan persoalan tersebut. namun pihaknya kan tetap memproses secara hukun tindak penganiayaan yang dilakukan sekawanan pemuda salah satu dusun tersebut. “Dikedua dusun itu memang sering terjadi perkelahian antar pemuda, kami sdauh berkali-kali mendamaikannya. Namun setelah didamaikan, terulang lagi. Kami akan mencoba mengumpulkan tokoh masyarakat di kedua dusun tersebut untuk menyelesaikan persoalan ini. akan tetapi kasus penganiayaan yang telah dilakukan sekawanan pemuda di salah satu dusun it akan tetap kita proses secara hukum. Saat ini kami sedang memburu kawanan pemuda tersebut, identitas mereka sudah kita ketahui, sampai kapanpun kami akan tetap memburunya,” tegas Kapolsek. (*)

No comments:

Post a Comment