Monday, April 8, 2013

Bekal 16,5 Ribu KTP, Pengusaha Mebel Daftar Walikota Kediri


Kasiadi dan Budiraharjo diapit bersama ketua KPUD Kota Kediri
KEDIRI - Berbekal dukungan sebanyak 16.554 Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kasiadi, pengusaha mebel asal Perumahan Permata Biru A-12, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri mendaftar jadi Bakal Calon Walikota (Cawali) Kediri dari jalur perseorangan.

Kasiadi menggandeng pasangannya Budiraharjo AL, asal Kelurahan Bandarlor Gang 5, tepatnya di Jalan Wahid Hasyim, Mojoroto, Kota Kediri sebagai Bakal Calon Wakil Walikota (Cawali) pereode 2013-2018 Berkas pendaftaran keduanya, saat ini sedang diverifikasi oleh Komisi Pimilihan Umum (KPU) setempat.

Ketua KPU  Agus Rofiq mengatakan, berkas dukungan Kasiadi-Budiraharjo sedang dilakukan penelitian keabsahannya. KPU memberikan batas waktu pemenuhan syarat dukungan minimal dari jalur independen sebanyak 13.074 KTP, hingga 11 April mendatang. “Sementara ini kita teliti keabsahan dukungan. Akan kita cermati, kemudian akan kita buatkan bukti penerimaan rill. Yang selanjutnya verifikasi akan diberikan kesempatan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga tingkat kelurahan,” ujar Agus Rofiq, Senin (8/4).

Dijelaskan Agus Rofiq, KPU membuka waktu penyerahan dukungan jalur perseorangan, sejak Minggu (07/04/2013) kemarin. Jam pembukaan mulai 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Syarat dukungan minimal sebanyak 13.074 KTP dengan ketentuan tersebar minimal di dua kecamatan. Calon wajib menyetor foto kopi KTP dan soft copy.

Proses verifikasi administrasi dimulai sejak tanggal 14 April mendatang. Setelah verifikasi administrasi final, kemudian diteruskan dengan verifikasi faktual oleh PPS bekerjasama dengan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) selama 9 hari.

Pantauan di lokasi, pasangan Kasiadi-Budiraharjo datang ke kantor KPU Kota Kediri Jalan Jaksa Agung Suprapto sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka datang bersama sejumlah pendukungnya, yang berjumlah sekitar 15 orang.

Sementara itu, pasangan bacawali dan bacawawali Imam Subawi - Suparlan yang maju dari jalur perseorangan bakal mendaftarkan diri ke Kantor KPU Kota Kediri, Senin (8/4), mendadak batal.

Ketika dihubungi, pria yang masih tercatat sebagai ketua PWI Kediri ini mengaku ada salah satu persyaratan yang belum lengkap. “Tidak jadi hari ini, Insya Allah besuk,” ujarnya.

Pendaftaran pasangan Imam - Parlan ini. Duet mantan jurnalis dan birokrat itu telah mengumpulkan belasan ribu KTP surat dukungan dari masyarakat Kota Kediri.

Selain Imam-Parlan pasangan yang kabarnya maju dari jalur perseorangan Subani. Namun kepastian pendaftaran pasangan Subani masih menunggu kepastian calon wakilnya.

No comments:

Post a Comment