Monday, May 27, 2013

Tujuh Paselon Walikota Kediri Wajib Puasa



KEDIRI - Mulai hari ini, tujuh pasangan calon walikota dan wakil walikota Kediri pereode( 2014-2019) diharuskan berpuasa. Sebab, mereka akan mengikuti tes kesehatan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya.

Anggota Komisioner KPU Kota Kediri Samanhudi mengatakan, tes kesehatan dimulai pada 28 dan 29 Mei 2013. Masing-masing paselon sudah harus mempersiapkan diri sejak hari ini, untuk menahan makan dan minum. “Syarat untuk medical check up ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya harus berpuasa selama 12 jam terlebih dahulu. Sehinggi masing-masing pasangan calon harus berpuasa mulai hari ini,” ujar Samanhudi, Senin (27/5)

Mengenai nomor urut tes kesehatan, pria berlatar belakang hukum itu menjelaskan, KPU maupun pihak rumah sakit memberikan keleluasan. Paselon yang datang lebih dahulu, akan mendapat giliran awal. Oleh karena itu, KPU menghimbau agar seluruh paselon stand by di rumah sakit milik Pemerintah Surabaya itu mulai besok. “Mulai besok, pasangan calon harus sudah stand by di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Medicak check up dilakukan selama dua hari. Jika, ada diantara pasangan calon yang tidak bisa mengikuti, harus ada lasan yang jelas. Mereka harus melampirkan surat keterangan resmi ketidak bisa hadiran,” beber Samanhudi.

Sementara mengenai matari tes, kata Samanhudi, merupakan keputusan pihak rumah sakit. KPU tidak memiliki wewenang untuk mengetahuinya. Masih kata Samanhudi, yang diketahuinya medical check up akan melibatkan 60 dokter. Sedangkan  hasilnya, baru bisa diketahui paling cepat dua minggu setelahnya.

Dijelaskan Samanhudi, hasil tes kesehatan merupakan final. Paselon tidak dapat membuat hasil pembanding dari rumah sakit lain. KPU bersama tim sukses paselon sudah membuat nota kesepakatan bersama ihwal keputusan itu.

Untuk diketahui, tujuh pasangan calon walikota dan wakil walikota Kediri itu antara lain, Kasiadi-Budi Raharjo, Imam Subawi-Suparlan, Harry Muller-Ali Imron, Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibah, Samsul Ashar-Sunardi, Bambang Harianto-Hartono dan Arifuddinsyah-Jatmiko.

No comments:

Post a Comment