Thursday, March 21, 2013

Masuk Populasi Kunci, Puluhan Tukang Becak Jalani VCT


KEDIRI - Guna mendeteksi peredaran HIV/Aids di kalangan tukang becak dan juga pegawai stasiun Kediri, Jawa Timur, serta warga setempat, Komisi Perlindungan Aids Daerah (KPAD) melakukan pengambilan sample darah kepada sekitar 50 tukang becak, Kamis (21/3).

Sekretaris KPAD Kota Kediri Heri Nurdianto mengatakan, saat ini tren peredaran HIV/Aids menyebar pada kaum laki-laki. “Saat ini tren penyebaran HIV/Aids pada laki-laki resiko tinggi,” ujarnya.

Tes VCT ini dilakukan KPAD bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri, satu per satu para abang becak ini diambil darahnya untuk dicek ada tidaknya virus HIV/Aids atau penyakit kelamin lainnya.

Selain menjalani tes urin, para tukang becak juga diberi pembelajaran tentang seputar penyebaran HIV/Aids dan beberapa resiko yang rawan tertular.

Untuk itu, Heri Nurdianto meminta agar tidak tertular HIV/Aids agar setia pada istri. Karena salah satu resiko tinggi tertular HIV/Aids karena berhubungan seks yang berganti-ganti. “Kalau hanya kencing di toilet itu, tidak akan tertular HIV/Aids,” pungkasnya.

Bila dalam test VCT nantinya ditemukan ada yang positif maka pihak KPAD akan memberikan konseling, pendampingan serta dijaga kerahasiannya Untuk diketahui, jumlah komulatif penderita HIV/ Aids di Kota Kediri hingga akhir tahun 2013 mencapai 241 orang, 29 diantaranya meninggal dunia.

No comments:

Post a Comment